SAMPIT – Prestasi yang dimiliki peserta didik di salah satu sekolah diharapkan jangan menjadi kelemahan untuk sekolah lain sehingga minder atau merasa tidak selevel. Karena, semua siswa bahkan guru memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan prestasi yang dimiliki.
“Karena semua sekolah itu sama. Tidak ada sekolah favorit, semua siswa dan gurunya memiliki kesempatan yang sama, tinggal bagaimana satuan pendidik dan orang di dalamnya yang mau atau tidak mengembangkan diri,” kata Kepala Sub Bagian (Kasubag) Perbantuan SMA/SMK Disdik Kotim Zulfikar Antoni, Jumat 29 Juli 2022.
Dirinya juga berpesan, agar setiap guru memotivasi para peserta didiknya untuk mengembangkan potensi yang ada pada diri masing-masing dengan mengikuti berbagai kegiatan dan juga kompetisi, baik kompetisi di tingkat sekolah maupun luar daerah hingga nasional dan internasional.
“Bagi yang sudah terlihat bakat dan prestasinya, diharapkan juga jangan cepat puas dan berbangga diri. Merasa senang itu wajar akan prestasi yang dimiliki, namun jangan lupa untuk tetap terus mengasah kemampuan tersebut agar menjadi lebih baik lagi,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan, peran dari orangtua dalam hal menumbuhkan prestasi anak juga sangatlah penting. Yakni dengan cara menciptakan suasana rumah yang nyaman dan kondusif. Suasana rumah termasuk secara fisik dengan menyediakan tempat belajar yang baik dan bersih, maupun keadaan setiap anggota keluarga yang damai dan rukun.
“Saat hati tenang dan lingkungan mendukung, anak pun dapat belajar dengan baik. Konsentrasi belajarnya tidak terpecah dan ia semakin cemerlang di sekolah,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post