SAMPIT – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 7 Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memperkenalkan tari tradisional sejak dini kepada peserta didik melalui kegiatan-kegiatan di sekolah.
“Bahkan anak-anak sering kita ikutkan lomba tari tradisional, dan kerap kali menjadi juara dalam setiap perlombaan, bahkan selalu masuk di peringkat 3 besar,” kata Kepala SDN 7 Ketapang Sampit Ahmad Basuki, Kamis 14 April 2022.
Lanjutnya, jika bukan dimulai dari sekolah siapa lagi yang akan mengembangkan seni ini, yang mana memiliki keterbatasan peminat, yakni hanya kebanyakan dari siswi saja sehingga menjadi tantangan dari guru bidang studi dan pembinaan dalam seni ini.
“Padahal seni tari bisa dijadikan sebagai alat untuk berekspresi dalam keseharian dan mengubah tingkah laku yakni memupuk rasa percaya diri pada siswa maupun siswi,” ucapnya.
Secara alamiah lanjutnya, perkembangan anak berbeda-beda, baik intelegensi, minat bakat, kretifitas kematangan emosi,kepribadian, kemandirian jasmani dan sosialnya, namun penelitian tentang otak, menunjukkan bahwa jika anak diberikan stimulus sejak dini akan ditemukan potensi-potensi diri yang unggul.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post