KUALA PEMBUANG – Bupati Seruyan Yulhaidir mengimbau kepada seluruh tenaga kerja, masyarakat maupun pihak Perusahaan Besar Swasta (PBS) khususnya perkebunan kelapa sawit untuk menyelesaikan permasalahan baik itu yang mengakut tentang ketenagakerjaan maupun sengekta lahan secara musyawarah dan mufakat.
“Kita minta agar penyelesaiannya itu dilakukan upaya musyawarah mufakat dahulu. Khususnya untuk permasalahan di perusahaan-perusahaan perkebunan. Bila ada masalah ketenagakerjaan maupun sengeketa lahan ada baiknya kita duduk bersama untuk bermusyawarah,” katanya, Kamis 14 April 2022.
Ia mengungkapkan, dengan diselesaikan secara musyawarah mufakat dan kepala dingin antar kedua belah pihak, maka diharapkan semuanya bisa menerima secara lapang dada sehingga tidak permasalahan lagi dikemudian hari.
Menurutnya, terbukti dengan cara ini pihaknya sudah menyelesaikan lebih dari 200 kasus yang terkait dengan masalah ketenagakerjaan maupun sengketa lahan di perusahaan. “Bahkan kasus-kasus yang sudah berlangsung bertahun-tahun alhamdulillah bisa mencapai kata damai,” ujarnya.
Cara ini bisa menjadi langkah pertama yang bisa diambil sebelum menempuh cara-cara lainnya yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan seperti jalur hukum dan lain sebagainya apabila tidak ada kesepakatan antar kedua belah pihak. “Kita berharap semuanya bisa diselesaikan dengan baik tanpa harus menempuh jalur hukum,” harapnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan tentunya akan terus berkomitmen untuk membela dan memperjuangkan apa yang menjadi hak masyarakat tanpa mengesampingkan aturan-aturan yang berlaku.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post