KUALA PEMBUANG – Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih terjadi mempengaruhi dan memberikan dampak signifikan terhadap sendi-sendi kehidupan mulai dari di kalangan masyarakat bahkan sampai pada pemerintahan.
Bupati Seruyan Yulhaidir mengakui jika pada masa pandemi Covid-19 seperti ini pengelolaan anggaran atau keuangan daerah tahun berjalan terkadang tidak bisa diprediksi. “Sekarang itu terkait dengan pengelolaan anggaran tidak bisa kita prediksi, berbeda jika dibandingkan pada masa sebelum ada pandemi,” katanya, Kamis 14 April 2022.
Ia mengungkapkan, pada masa pandemi Covid-19 ini, di tengah-tengah tahun berjalan, bisa saja anggaran dipangkas menyesuaikan dengan kebutuhan untuk penanganan pandemi tersebut ataupun situasi keuangan negara hingga dunia.
“Beda dari zaman sebelum saya, dulukan tidak ada Covid-19. Jadi semuanya lebih mudah diprediksi dan direncanakan, misalnya tahun depan anggaran untuk program A sekian, B sekian dan C harus selesai. Tapi sekarang kita tidak bisa memprediksi, kadang-kadang di tengah jalan bisa saja ada pemotongan anggaran. Karena memang saat ini ada bencana Covid-19,” ujarnya.
Maka dari itu, dirinya meminta kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya yang ada di Bumi Gawi Hatantiring untuk sama-sama bisa mengerti terkait dengan kondisi keuangan daerah pada masa pandemi Covid-19 ini.
“Jadi saya harap masyarakat bisa memahami, karena kita sama-sama tahu saat ini situasi ekonomi dunia sedang melambat, ekonomi negara juga demikian. Kita tidak bisa menyamakan zaman saya dengan sebelumnya, karena dulu itu jarang sekali ada pemotongan, kalaupun ada itu jumlahnya juga tidak seberapa,” jelasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post