SAMPIT – Setelah melalui perjalanan panjang, dari babak penyisihan hingga babak final, tim All Star Palangka Raya akhirnya keluar sebagai juara pada laga final melawan Putra Baru pada Turnamen Piala H. Agustiar Cup di Stadion 29 November Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim). Jumat, 15 Juli 2022 sore.
Dalam laga tersebut All Star Palangka Raya berhasil menumbangkan Putra Baru, dengan skor yang meyakinkan yakni 3:0. Hal ini pun membuat mereka berhak meraih juara 1 Turnamen Piala H Agustiar Sabran 2022. All Star juga berhak meraih piala bergilir dan juga uang pembinaan sebesar Rp 25 juta.
Sedangkan juara II yakni Putra Baru mendapatkan uang pembinaan Rp 15 juta. Disusul juara III bersama masing-masing Rp 7,5 juta. Laga final tersebut sendiri menjadi tontonan menarik masyarakat Kotim. Sehingga, Stadion 29 November Sampit penuh, baik di tribun dampai bahu lapangan.
Antusiasme masyarakat tidak lepas dari banyaknya pemain yang berasal dari luar daerah, membela kedua tim yang berlaga di final tersebut. Seperti halnya tim All Star Palangka Raya, yang dihuni 2 orang pemain dari Indonesia Timur, yang dikenal dengan fisiknya yang kuat.
“Kami sangat senang melihat laga final ini, karena sangat meriah dan penonton penuhi Stadion 29 November Sampit,” ujar Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Deden Wigustianto, yang juga putra H Agustiar Sabran, usai menyerahkan trofi kepada juara turnamen tersebut.
Dirinya melihat, turnamen yang digelar di Sampit ini ternyata jadi magnet bagi para pecinta bola. Karena penontonnya sangat antusias, tidak hanya pada saat final saja, namun sejak awal babak penyisihan mereka selalu memadati tribun stadion tersebut.
“Artinya sepakbola menjadi sebuah kecintaan bagi masyarakat Sampit, sehingga tahun depan kami akan berupaya menggelar turnamen yang sama,” kata Deden.
Sementara, Rahmat Nasution Hamka, yang mewakili Agustiar mengatakan, dirinya akan melaporkan hasil dari turnamen ini kepada H Agustiar Sabran. Bahwa tujuan mereka untuk menggairahkan kembali dunia olahraga sepakbola di Kotim bisa terwujud setelah sempat vakum selama pandemik.
“Ini bentuk perhatian H Agustiar Sabran untuk menggairahkan sepakbola di Kotim pasca pandemi Covid-19. Dan ternyata, keamanan, ketertiban, dan kemeriahan dapat tercipta pada turnamen ini,” kata Hamka.
Untuk itu nanti pihaknya juga akan melaksanakan kembali turnamen tersebut. Karena salah satu menjadi wadah untuk mencari bibit-bibit pemain muda di Kalteng. Dengan harapan bisa menjadi pemain Kalteng Putra nantinya dan bisa membawa nama baik daerah untuk berlaga di turnamen nasional maupun internasional.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post