PALANGKA RAYA – Saat ini masih banyak ditemukan desa di Kalimantan Tengah, yang berada pada wilayah sulit dijangkau. Sulitnya akses menuju wilayah desa ini tentunya mempengaruhi kesejahteraan masyarakat setempat.
Maka dari itu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalteng mendorong agar pemerintah dapat melakukan pemerataan pembangunan hingga ke wilayah desa yang sulit dijangkau.
Hal tersebut disampaikan oleh anggota DPRD Kalteng, Maruadi, yang menilai pemerataan pembangunan sampai ke pelosok desa yang dilakukan oleh pemerintah akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik pada sektor perekonomian, kesehatan maupun pendidikan.
“Tidak sedikit masih banyak desa di Kalteng yang berada pada wilayah tertinggal. Harusnya wilayah ini mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah, salah satunya dengan melakukan pemerataan pembangunan,” sebut Maruadi, Jumat 15 Juli 2022.
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa untuk menangani permasalahan tersebut, pemerintah pusat melalui Kementerian Desa membuat banyak program. Sayangnya program tersebut tersebut belum sepenuhnya masuk dan diimplementasikan di daerah.
Untuk menjalankan program tersebut diperlukan penguatan sinergi antara pemerintah daerah bersama pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Desa.
“Kami harap pemerintah daerah dapat memfasilitasi hal ini agar kedepan banyak program yang masuk ke desa-desa di daerah kita. Tidak hanya program dari pusat, tapi juga dari pemerintah daerah. Hal ini juga tentunya akan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi daerah tapi juga masyarakat,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post