SAMPIT – Tidak sampai satu minggu lagi masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan menentukan Bupati dan Wakil Bupati Kotim yang baru. Semua pasangan calon (Paslon) mengatakan akan memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkda) Kotim tahun 2020 ini.
Namun tentunya, hanya ada satu pasang calon yang akan memenangkan dan menempati posisi orang nomor satu dan dua di Kotim ini. Biasanya, proses penghitungan hingga penetapan kemenangan memakan waktu berhari-hari hingga akhirnya diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Meski demikian, Lingkaran Survei Kebijakan Publik (LSKP), salah satu sister company dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI- Denny JA) menyatakan, pihaknya akan mengumumkan hasil survei kemenangan dua jam setelah penghitungan di TPS ditutup.
“Dua jam setelah penghitungan di TPS ditutup kami sudah tahu siapa pemenangnya. Dan kami berjanji akan mengumumkannya nanti mengundang media juga,” ujar Direktur LSKP-LSI Denny JA, Sunarto Ciptoharjoni kemarin.
Dirinya juga menyebutkan, selisih survei pihaknya dengan KPU biasanya di bawah 1 persen. Sehingga besar kemungkinan hasil survei pihaknya benar.
“Bahkan sewaktu pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotim sebelum ini kita juga benar mengumumkan Supian Hadi dan M Taufiq Mukri yang menang dengan selisih penghitungan dari KPU dibawah 1 persen,” sebutnya.
Sehingga menurutnya, hasil survei pihaknya itu sudah bisa di klaim untuk kemenangan. Karena sangat terpercaya dan sudah terbukti di Pilkada sebelumnya.
“Namun tentu saja yang sah adalah hasil yang dikeluarkan dari KPU setempat, karena KPU lembaga yang menyelenggarakan Pilkada. Sedangkan kami hanya melakukan survei,” demikiannya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post