SAMPIT – Maraknya peredaran narkotika di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tentunya menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kotim yang terpilih nantinya, pihaknya harus memiliki langkah strategis untuk meminimalisir peredaran barang haram tersebut.
Untuk itu salah satu paslon Bupati dan Wakil Bupati Kotim yakni M Taufiq Mukri dan Supriadi dengan jargon PANTAS mengatakan, pihaknya akan mengusakan mendirikan kantor badan narkotika nasional di Kotim.
“Untuk mengatasi permasalahan narkotika di Kotim, kami akan berupaya di Kotim bisa berdiri kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) karena di Kotim masih belum ada itu,” ujar M Taufiq Mukri, Sabtu 5 Desember 2020.
Lanjutnya, selain itu juga pihaknya akan berupaya bersama jajaran masyarakat dan penegak hukum untuk terus memberantas peredaran narkoba di Kotim.
“Dan tentunya harus dilakukan juga penguatan agamanya yang akan kami lakukan agar masyarakat sadar bahaya dan kerugian menggunakan narkoba,” bebernya.
Tidak hanya itu, berkaitan dengan kondisi saat ini ditengah pandemi Covid-19 yang tidak kunjung selesai, pihaknya akan berupaya dengan langkah pertama melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat melalui berbagai media, agar 3M bisa ditaati dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat.
“Mengingat Covid-19 di Kotim terus meningkat, kita juga mendorong agar masyarakat di seluruh tingkatkan melaksanakan protokol kesehatan,” tutup M Taufiq Mukri.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post