SAMPIT – Warga Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dihebohkan dengan adanya penemuan mayat seorang operatoralat berat jenis Jonder di dalam sebuah kamar barak yang berada di Desa Mekar Jaya.
Kapolres Kotim, AKBP Abdoel Haris Jakkin mengatakan, mayat laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh Sugeng Riyanto yang merupakan pemilik barak, Selasa, 2 September 2020, sekitar pukul 07.00 WIB.
“Saat itu pemilik barang sedang mengantarkan sarapan untuk korban. Namun pintu barak tidak kunjung dibuka sehingga dirinya berinisiatif mengintip keadaan dalam barak melalui jendela kamar,” kata Kapolres Kotim.
Dilanjutkan, Sugeng curiga dengan kondisi korban yang tidak kunjung bangun meski jendela kamar digedor. Sugeng pun berinisiatif melapor ke Kepala Desa setempat dan Parenggean. Mendaaptkan laporan itu, personel menghubungi pihak RS Pratama Parenggean.
“Saat tiba dilokasi, petugas RS dan relawan desa setempat yang menggunakan APD lengkap langsung mendobrak pintu barak. Saat diperiksa, korban dinyatakan sudah tidak bernyawa. Jasadnya langsung kami evakuasi ke RS Pratama Parenggean,” sebut AKBP Abdoel Haris Jakkin.
Korban diketahui bernama Mugiono, warga Desa Ngelencong, Kecmtan Sini, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Dirinya bertandang ke Sampit untuk bekerja di PT Cempaga Jawau Industri. Dari hasil visum, tim medis tidak menemukan bekas atau tanda-tanda kekerasan ditubuh pria berusia 67 tahun tersebut.
“Tiga hari yang lalu, korban pernah berobat ke Puskesma Pembantu di desa itu. Korban diketahui memiliki riwayat oenyakit darah tinggi. Sekarang jasad korban sudah berada di kamar jenazah RSUD dr Murjani dan akan dipulangkan ke kampung halamannya, sebab korban tidak memiliki keluarga di Kalimantan Tengah,” tutur Kapolres Kotim.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post