KUALA PEMBUANG – Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan mempertanyakan pemindahan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Seruyan terhadap tenaga kesehatan (nakes) yang ada di Desa Tumbang Setawai, Kecamatan Seruyan Hulu.
Anggota DPRD Seruyan Atinita mengungkapkan, padahal sebelumnya, tenaga tersebut merupakan satu-satunya nakes yang ada di desa tersebut dan malah dipindahkan ke Desa Tumbang Darap, Kecamatan Seruyan Hulu.
“Di Desa Tumbang Setawai itukan cuman ada satu nakes itu saja, akan tetapi oleh Dinkes ini diberikanlah rekomendasi supaya memindahkan ke Desa Tumbang Darap,” katanya, Rabu 22 September 2021.
Sementara itu, di Desa Tumbang Darap sendiri sejatinya sudah terdapat dua nakes dan dengan dipindahkannya nakes yang ada di Desa Tumbang Setawai, mengakibatkan kekosongan nakes di desa tersebut.
Kondisi ini tentunya mengakibatkan masyarakat kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Karena jika mereka hendak berobat, harus pergi terlebih dahulu ke Desa Tumbang Darap.
Dirinya tentu mengharapkan dengan jumlah nakes yang terbatas tersebut, Dinkes bisa melakukan pemilahan dan pemerataan penempatan nakes dibeberapa desa yang memang masih kosong.
“Harusnya dipilah, yang kosong diisi, setidaknya satu desa itu bisa satu nakes, karena kita memang juga terbatas untuk SDM nya. Jangan malah dikosongkan, sehingga masyarakat kesulitan. Bahkan untuk suntik KB saja harus turun dulu ke Desa Tumbang Darap, sehingga mengeluarkan biaya yang cukup besar,” jelasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post