KUALA PEMBUANG – Poin tak kalah penting yang menjadi pembahasan Rapat Paripurna II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan untuk lebih mengoptimalkan penggalian Pendapatan Asli Daerah tahun 2020, mengingat pada tahun 2019 Pemkab kekurangan 20 miliar, sedangkan target Rp150 miliar.
Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko mengatakan bahwa kecilnya PAD Seruyan guna mendukung proses pembangunan, artinya rentan ketergantungan dengan dana pusat, maka dari itu DPRD menyarankan sekaligus meminta Pemkab untuk mengoptimalkan sektor-sektor PAD lebih baik lagi agar mencapai target.
“Banyak aset-aset Pemkab yang berpotensi, tetapi belum optimal digarap. Tentu saja dengan optimalisasi itu sangat berpotensi meningkatkan PAD,” tandasnya, Sabtu 9 Mei 2020.
Politisi Partai PDI-P itu menambahkan jika memperhatikan data PAD yang disajikan dan dilaporkan ke pihak legislatif belum lama ini melalui LKPJ tahun 2019 yang berkisar 65,99 persen menindikasikan bahwa terjadinya penurunan perolehan PAD cukup signifikan. Ini tentu saja masalah bersama yang harus menemukan titik terang.
“Terjadi penurunan yang signifikan. 65,99 persen. Penurunan itu dapat dilihat di LKPJ tahun 2019. Jadi ini tentu saja masalah bersama. Apalagi wabah pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) terus menerus melakukan penyebaran. Ini akan sulit dan rumit,” tambahnya.
(zen/matakalteng.com)
Discussion about this post