PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya memiliki visi untuk menjadi smart city atau kota pintar yang mampu memberikan pelayanan publik yang efektif, efisien, dan inklusif. Untuk mewujudkan visi tersebut, diperlukan pembangunan digitalisasi secara berkelanjutan di berbagai sektor.
Hal ini didukung oleh anggota Komisi B DPRD Palangka Raya, Jhony Arianto Putra, yang menyatakan dukungannya terhadap upaya Diskominfo untuk mengembangkan infrastruktur dan aplikasi digital yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, seperti e-government, e-budgeting, e-health, dan e-education.
“Kami harapkan digitalisasi ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan terintegrasi dengan seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Palangka Raya,” ujarnya, Sabtu 30 Maret 2024.
Jhony juga mengapresiasi berbagai pengembangan layanan publik digital oleh Diskominfo Palangka Raya termasuk portal informasi, call center 112 Palangka Raya, dan media sosial. Dalam rangka mendorong partisipasi dan edukasi masyarakat, Jhony juga menekankan pentingnya partisipasi dan edukasi masyarakat dalam mengikuti perkembangan digitalisasi di Palangka Raya.
“Digitalisasi akan membantu meningkatkan efisiensi layanan publik dan juga dapat membantu dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. Dalam hal ini, partisipasi yang lebih luas dari masyarakat akan sangat membantu dalam mencapai tujuan pembangunan digitalisasi Kota Palangka Raya,” lanjutnya.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan untuk memanfaatkan layanan digital yang disediakan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya dengan bijak dan bertanggung jawab serta melaporkan segala bentuk gangguan atau masalah yang terjadi. “Dengan begitu, masyarakat dapat beradaptasi dengan era digital dan menjadi bagian dari kemajuan smart city,” pungkasnya.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post