SAMPIT – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), M Abadi mengingatkan, tak hanya memastikan kebutuhan pokok seperti beras, telur dan gula serta daging saja yang diperhatikan menjelang lebaran, namun juga BBM harus turut diawasi stoknya menjelang arus mudik.
Menurutnya, pemerintah bersama Personel Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) setempat harus gencar melaksanakan patroli ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Ini dilakukan sebagai langkah antisipasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jelang lebaran.
“Patroli yang dilakukan itu untuk mengantisipasi kelangkaan BBM menjelang arus mudik lebaran, serta mengawasi agar tidak ada SPBU yang nakal,”ucapnya, Selasa 2 April 2024.
Dia mengatakan, upaya ini untuk mencegah terjadinya praktek curang dari oknum petugas SPBU saat pengisian BBM. Ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengoptimalkan distribusi BBM bersubsidi secara efisien dan transparan.
“Pemerintah bersama aparat harus memastikan bahwa tidak ada praktek kecurangan dalam pengisian BBM dan memastikan masyarakat dapat terlayani dengan baik,” tegasnya.
Melalui patroli rutin ucapnya, diharapkan antrean di SPBU bisa diminimalisir dan bantuan subsidi BBM dapat tepat sasaran. Hal ini akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat serta menjaga ketersediaan BBM bersubsidi yang diperlukan masyarakat.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post