SAMPIT – Pada saat melakukan reses, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur menyebutkan banyak menemui TPP pegawai yang masih belum dibayarkan serta insentif RT dan RW yang tertunggak hingga beberapa bulan.
“Harapan kami ke depannya TPP ini dibayarkan tepat waktu, karena TPP ini juga menjadi salah satu faktor untuk memotivasi para pekerja agar selalu meningkatkan kinerja mereka,” kata Anggota DPRD Kotim dari Dapil III, Bunyamin, Senin, 22 Januari 2024.
Karena ujarnya, mereka khususnya RT RW bekerja selalu maksimal, bahkan mereka bisa bekerja selama 24 jam. Berbeda dengan pegawai kantoran.
“Malam malam saja kalau diketok oleh warga mereka harus melayani, Kami harapkan ke depannya pemerintah lebih memperhatikan insentif untuk RT dan RW ini agar disesuaikan dengan kinerja yang telah mereka berikan,”tegasnya.
Sementara itu Anggota DPRD Kotim Dapil IV, Marianie juga mengatakan hal serupa, ia berharap insentif RT dan RW dinaikkan dari yang semula Rp 300 ribu menjadi Rp 500 atau lebih.
“Karena mereka ini merupakan tonggak awal pembangunan dari pemerintah terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga kita harapkan kesejahteraan mereka juga diperhatikan, karena pada saat melakukan reses kami mendapati ada insentif mereka yang bahkan belum dibayarkan sampai dengan enam bulan,”sebutnya.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post