SAMPIT – Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik adanya wacana rasionalisasi anggaran atas utang pemerintah daerah yang kemudian menggeser program-program tahun 2023.
“Namun Fraksi Golkar juga meminta, untuk pemerintah daerah juga berlaku adil untuk program yang prioritas dan mendesak sesuai dengan tuntutan dan kondisi rakyat saat ini perlu diprioritaskan,”kata Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Kotim, Abdul Kadir, Selasa 12 September 2023.
Lanjutnya, bukan program yang fisik yang menelan anggaran besar yang tidak berdampak secara nyata pada kehidupan dan ekonomi masyarakat. Seperti salah satu contohnya pengadaan PJU yang menelan anggaran sampai dengan Rp 9 Milyar serta penyertaan modal terhadap BUMD.
“Kami kira, kita semua perlu membangun apa yang disebut dengan sense of crisis atau rasa prihatin atas kondisi apa yang dirasakan rakyat hari ini, karena secara esensi kita yang hadir dan duduk disini adalah mereka yang dipilih oleh rakyat untuk mewakili apa yang menjadi harapan rakyat,”tegasnya.
Untuk itu ujarnya, perlu lagi dipikirkan program apa saja yang memang hujan saat ini dan diperlukan masyarakat. Sehingga program fisik yang dijalankan memang benar-benar menyentuh kepada kepentingan masyarakat dan mempengaruhi fasilitas umum untuk seluruh masyarakat.
“Jangan sampai pemerintah beralasan tidak dapat melakukan pembangunan yang menyentuh untuk masyarakat ketika ditanya oleh masyarakat dengan alasan anggaran sedang rasionalisasi, namun faktanya ada program yang lain yang menelan anggaran cukup besar. Sehingga bisa memicu konflik sosial di tengah masyarakat terutama bagi mereka yang tidak tersentuh pembangunan wilayahnya,”pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post