SAMPIT – Sekretaris Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Syahbana, meminta pemerintah kabupaten (Pemkab) untuk membantu masyarakat mempersiapkan satuan tugas (Satgas) kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di setiap desa.
Menurutnya, pelibatan masyarakat desa
untuk meredam dan mencegah Karhutla yang diprediksi terjadi di tahun ini sangat efektif. Pasalnya, warga desa lebih memahami alam sekitarnya, sehingga ini memudahkan mereka untuk mencegah dan menanggulangi Karhutla.
“Bisa dicari dasar hukumnya supaya pemerintahan desa juga bisa memebntuk tim pencegah di tingkat desa yang mana dibebankan kegiatan operasionalnya dari anggaran desa,”ujarnya, Senin 3 April 2023.
Selama ini, dirinya mendengar pemerintah desa juga mengaku kesulitan karena sistem dan mekanisme penganggaran untuk perlengkapan hingga logistik para petugas.
Padahal, dengan dana desa, seyogyanya bisa membiayai pembentukan Satgas Karhutla di tingkat desa.
“Selain itu juga bisa digunakan untuk membeli peralatan pemadam kebakaran. Hal itu tidak akan menyalahi aturan dan tidak bisa dikatakan penyalahgunaan anggaran. Justru Pemdes salah jika areal desa dibiarkan terbakar, sementara dana desa tidak digunakan untuk mencegah sangat disayangkan,” jelasnya.
Ia juga mengusulkan dana desa ini setidaknya untuk pengadaan alat-alat pemadam ditingkat desa seperti mesin hingga selang untuk menuju titik-titik radius desa itu sendiri.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post