SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) meminta hasil sidak pasar yang dilakukan pemerintah agar ditindaklanjuti dengan mencarikan solusi guna harga tetap stabil, khususnya harga beras yang semakin hari semakin meningkat.
“Banyak masyarakat yang mengadu, harga beras terus naik hingga Rp 8 ribu. Pemerintah harus mencari tahu apa penyebabnya dan cari solusinya,” kata anggota DPRD Kotim, Mariani, Sabtu 18 Maret 2023.
Meski saat ini banyak pasar penyeimbang, namun diakui, tidak semua masyarakat kebagian beras yang disubsidi itu. Alhasil masih banyak yang harus membeli ke pasar dengan harga mahal. “Mereka mau tidak mau membeli, karena beras ini kebutuhan pokok yang harus ada setiap harinya di rumah,” jelasnya
Namun diketahui, beras termasuk salah satu komoditas penyumbang inflasi di Kotim. Padahal tidak lama lagi akan memasuki bulan suci Ramadan, yang biasanya permintaan kebutuhan pokok masyarakat akan semakin meningkat, sehingga dikhawatirkan harga di pasaran akan semakin meningkat pula.
“Dihari biasa ini saja harga-harga sudah naik, apalagi ketika bulan puasa yang notabenenya permintaan masyarakat semakin banyak. Semoga pemerintah sudah siap dengan solusinya dan dapat menjaga harga pasar agar tetap stabil,” harapnya.
(dia/matakalteng.com)
Dapatkan konten "Hasil Sidak Pasar Harus Ditindaklanjuti" dengan mengirim permintaan melalui email konten@matakalteng.co.id
Discussion about this post