SAMPIT – Pengamanan libur natal 2022 dan tahun baru 2023 (nataru) diminta dilakukan secara maksimal, terutama di tempat-tempat ibadah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Apalagi kita ketahui biasanya menjelang nataru ini ada insiden bom bunuh diri dan lainnya, maka dari itu pengamanan harus maksimal agar jangan sampai mengganggu warga kita yang sedang menjalankan ibadah,” kata Anggota DPRD Kotim, M Abadi, Rabu 14 Desember 2022.
Lanjutnya, dalam menyiapkan pengamanan saat libur Nataru nantinya juga harus antisipasi keramaian. Agar tetap terkendali dan tidak menjadi wadah penyebaran wabah penyakit.
“Seperti diketahui bersama, selama hampir 3 tahun terakhir, kita dilanda pandemi Covid-19, dan libur Nataru ini diperkirakan akan terjadi lonjakan keramaian massa sehingga tetap harus diantisipasi,”tegasnya.
Menurutnya, tidak hanya pengamanan tempat ibadah, arus lalu lintas juga harus menjadi fokus, karena mobilitas masyarakat otomatis melonjak ketika masa liburan, tidak hanya warga lokal namun akan banyak juga warga dari daerah lain yang berlalu lalang.
“Pengamanan warga yang datang juga harus dilakukan, harus diketahui tujuan kedatangan dan berdomisili dimana. Agar nantinya bisa dipertanggung jawabkan jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post