SAMPIT – Organisasi Perangkat (OPD) yang masih minim serapan anggaran perlu diketahui untuk disampaikan, sehingga menjadi dasar dalam hal pertimbangan pemberian anggaran tahun berikutnya.
“Perlu kita ketahui OPD mana yang serapan anggarannya masih minim hingga di menjelang tahun anggaran berakhir ini maka wajib harus di evaluasi dan juga menjadi atensi kami khususnya, fraksi Nasdem dalam menyepakati anggaran berikutnya,” kata Syahbana, Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat 14 Oktober 2022.
Menurutnya, hasil evaluasi nantinya akan menjadi bahan pertimbangan dalam mengalokasikan anggaran sesuai pagu indikatif dalam APBD 2022 yang tentunya akan menjadi dasar jajaran legislatif dalam mempertimbangkan beberapa aspek yakni azas manfaat dari penggunaan ataupun serapan anggaran sebelumnya.
“Karena kita lihat sudah mendekati akhir tahun ini saja masih ada pembangunan fisik yang belum terlaksan, ini nantinya perlu kita evaluasi apa masalahnya. Jangan sampai menjadi penyebab terjadinya silva di setiap tahun,” tegasnya.
Dia juga tidak ingin, pengerjaan pembangunan dilakukan secara tiba-tiba atau mendesak karena ingin cepat-cepat menyelesaikannya sebelum masa anggaran habis, karena disinyalir bisa mengakibatkan pembangunan yang dilakukan kurang maksimal dan cenderung tidak hati-hati.
“Misalnya pembangunan infrastruktur jalan maupun jembatan, ini merupakan program yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Maka dari itu pengerjaannya harus dilakukan betul-betul agar kokoh dan tahan lama serta bermanfaat untuk masyarakat banyak,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post