SAMPIT – Keberadaan perpustakaan yang berbasis inklusi sosial dianggap sangatlah penting dan sangat diharapkan karena dapat memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan potensinya, sehingga bisa lebih berkembang.
Menurut M Kurniawan Anwar selaku Sekretaris Fraksi PAN DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), dengan melihat keberagaman budaya, kemauan untuk menerima perubahan, serta menawarkan kesempatan untuk berusaha maka masyarakat akan mempunyai keahlian beragam.
“Serta dapat melindungi dan memperjuangkan budaya dan hak asasi manusia, sehingga pengembangan potensi yang dimiliki oleh masyarakat dapat disalurkan melalui program perpustakaan berbasis inklusi sosial,” ujarnya, Jumat 5 Agustus 2022.
Menurutnya, perpustakaan berbasis inklusi sosial dapat memberikan dampak positifnya yakni meningkatkan layanan perpustakaan di Kotim serta meningkatkan penggunaan layanan oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Juga dapat membangun komitmen dan dukungan untuk transformasi perpustakaan khususnya di kotim. Apalagi,
keberadaan perpustakaan termasuk alat pendukung program pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” tegasnya.
Perpustakaan kata Kurniawan, sangat berperan di masyarakat khususnya masyarakat yang berada di pedalaman yang jauh dari jangkauan internet. Maka dari itu pengelolaannya haruslah maksimal agar dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post