SAMPIT – Wakil Ketua I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur berharap, pada pembangunan selanjutnya yang akan dilakukan pemerintah setempat khususnya yang dimulai pada tahun 2022 mendatang agar pemerintah bisa membedakan pembangunan untuk kepentingan masyarakat dengan untuk kepentingan golongan tertentu.
Dikatakannya, jangan sampai pembangunan terlihat hanya menumpuk di suatu titik. Misalnya di daerah perkotaan saja, sehingga kecamatan lainnya akan ada yang terabaikan begitu saja. “Namun saya meyakini pemerintah yang ada ini akan punya formulasi sendiri untuk menuju pembangunan yang adil dan merata dengan menggunakan konsep pembangunan yang berkeadilan dan proporsional,” kata Rudianur, Selasa 28 Desember 2021.
Legislator Partai Golkar ini juga mengatakan, masih banyak pembangunan-pembangunan yang belum merata dan harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. “Seperti peningkatan pelayanan pendidikan terutama tenaga pendidik yang belum merata. Bahkan pelayanan kesehatan terutama penyediaan fasilitas dan tenaga kesehatan yang masih kurang memadai,” tegasnya.
Dirinya menilai, pelaksanaan pembangunan di daerah ini harus bisa mengakomodir usulan masyarakat. Terutama yang prioritas dan mendesak, karena masih banyaknya tuntutan masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian serius. Rudianur juga mengungkapkan, pemerintah daerah perlu meningkatkan ekonomi masyarakat pedesaan. Sektor yang riil yang bisa meningkatkan kesejahteraan warga mestinya digerakan secara maksimal. “Seperti halnya sektor pertanian, perkebunan dan lain sebagainya. Terutama pertanian dan perkebunan milik masyarakat,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post