SAMPIT – Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini sudah menjadi zona hijau penyebaran Covid-19, atau sudah tidak ada lagi pasien yang dirawat sehingga dinyatakan 0 persen penyebaran. Anggota DPRD Kotim Rimbun memberikan apresiasi kepada Satgas secara keseluruhan, dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan hingga desa.
“Mata rantai penyebaran Covid-19 ini kelihatannya memang sudah berkurang, namun kita tetap perlu waspada. Makanya kami minta, Satgas Covid-19 ini masih ada agar memaksimalkan lagi tugasnya sehingga tidak ada lagi muncul cluster baru,” kata Rimbun, Sabtu 6 November 2021.
Dikatakan, pada bulan Desember akan ada perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 yang biasanya ada kegiatan mengumpulkan orang banyak. Dalam perayaan itu diharapkan masyrakat selalu menerapkan protokol kesehatan agar nantinya tidak membuat cluster baru.
“Terkait dengan apa yang selama ini jadi pertanyaan masyarakat, yaitu anggaran untuk penanganan Covid-19 yang disiapkan sejak tahun lalu hingga tahun ini. Kita meminta Pemerintah Daerah atau BPK dan inspektorat bisa mengaudit itu,” tegasnya.
Pasalnya ujarnya, warga masyarakat banyak yang bertanya apakah anggaran itu lebih atau kurang mengingat anggaran itu barang habis pakai. “Untuk itu kita minta kepada tim audit BPK untuk bisa mengaudit maksimal terkait anggaran yang digelontorkan untuk memutus mata rantai Covid-19 ini,” ujarnya.
Rimbun juga mengimbau, karena Covid-19 ini tidak bisa dilihat dengan kasat mata, maka masyarakat diharapkan tetap melaksanakan protokol kesehatan (Prokes). Agar menghindari terpaparnya kembali, baik untuk diri pribadi, keluarga maupun masyarakat di lingkungan. “Demi kesehatan bersama mari kita tetap melaksanakan Prokes dalam setiap kegiatan, dan ini untuk semua masyarakat baik di Kotim maupun di luar daerah Kotim,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=61632 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post