SAMPIT – Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Nadie mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini banyak usaha masyarakat terpuruk hingga terpaksa tutup, dan hanya bisnis berbasis teknologi saja yang mampu bertahan.
Untuk itu dirinya mengingatkan kepada pemerintah daerah, pada saat penerapan PPKM darurat Level IV yang dilakukan secara nasional, khsusunya di Kotim yang sudah menerapkan Lebel III agar dapat mengintensifkan secara menyeluruh dan nyata, upaya-upaya penanganan Covid-19.
“Paling tidak ada tiga hal, yaitu program pencegahan, penangangan kesehatan bagi mereka yang terpapar dan pemulihan ekonomi masyarakat pasca penerapan PPKM,” kata Nadie, Sabtu 14 Agustus 2021.
Khusus penanganan pemulihan ekonomi masyarakat tidak hanya dalam pemberian bantuan sosial saja, namun yang lebih penting adalah bagaimana masyarakat dapat berdaya secara ekonomi pasca pengetatan.
“Banyak sekali keluhan dan aspirasi masyarakat yang masuk ke Fraksi Golkar terkait aksi nyata dalam sektor pemulihan ekonomi yang perlu dilakukan oleh pemerintah daera,” tegasnya.
Fraksi Golkar ujarnya, mendorong untuk menyusun rencana jangka pendek yang tepat guna akselerasi pemulihan ekonomi. Mungkin dapat di awali dengan mengundang para pelaku Usaha guna menjajaki kondisi dan aspirasi pelaku usaha, terutama pelaku usaha Mikro, Kecil dan menengah.
“Berdasarkan masukan-masukan tersebut dapat melakukan kebijakan yang berbasis data dan aspiratif guna mengambil mengambil jalan terbaik,” imbuhny.
Lanjutnya, disamping itu juga yang perlu menjadi perhatian pemerintah daerah bagaimana digitalisasi ekonomi terutama antisipasi pemulihan ekonomi jangka pendek diera pandemic perlu dilakukan.
“Terbukti dari data, dimasa pandemi ini, hanya bisnis yang berbasis teknologi bisa bertahan. Untuk itu infrastruktur digital dan literasi digital dalam sektor bisnis dan usaha perlu dilakukan guna menggerakkan ekonomi, khusunya di sektor usaha mikro, kecil dan menengah,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post