SAMPIT – Anggota Komisi III DPRD Kotim Ramli mengingatkan, agar pemerintah daerah terutama Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kotawaringin Timur lebih teliti lagi saat menyalurkan bansos.
“Penyaluran bantuan baik berupa sembako maupun uang langsung harus lebih teliti lagi, agar tidak ada lagi yang salah sasaran. Apalagi saat ini pandemi Covid-19 masih berlanjut, sehingga masyarakat yang benar-benar terdampak harus mendapatkan bantuan tersebut,” ujar Ramli, Senin 4 Januari 2021.
Menurutnya, pandemi Covid-19 tidak hanya mempengaruhi kehidupan sosial, tetapi juga perekonomian masyarakat. Sehingga sampai saat ini perekonomian masyarakat masih terpukul.
“Sejak pandemi ini muncul hingga sekarang sudah banyak karyawan yang dirumahkan bahkah di PHK, sehingga jumlah pengangguran di Kotim pastinya bertambah sangat drastis di masa pandemi ini,” ungkapnya.
Ramli juga menyebutkan, hal ini berdampak pada perekonomian banyak keluarga . Karena permasalahan inilah pemerintah Indonesia tengah berupaya untuk mengatasi dampak dari pandemi Covid-19 bagi masyarakat di berbagai sektor.
Dirinya mengatakan, akurasi data penerima bantuan sosial diperlukan agar penyaluran bantuan sosial oleh pemerintah dalam upaya mengatasi dampak pandemi Covid-19 tepat sasaran.
“Data yang tidak akurat mengakibatkan bantuan yang disalurkan salah sasaran, bahkan ada yang menerima bantuan ganda. Di sisi lain, ada warga yang seharusnya diprioritaskan mendapat bantuan, justru tidak mendapatkannya,” tegasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post