SAMPIT – Memasuki tahun ajaran baru, tentunya banyak peserta didik baru masuk sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Namun ditengah pandemi Covid-19 saat ini, yang pada umumnya peserta didik dengan riang berangkat ke sekolah menggunakan seragam dan peralatan sekolah baru harus mengurungkan niat tersebut. Pasalnya pembelajaran tetap dilakukan secara daring, untuk menekan jumlah penyebaran Covid-19.
Berkaitan dengan hal tersebut, Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) akan segera memangil pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim, untuk mengetahui kondisi perkembangan pendidikan di tengah pandemi saat ini. Hal itu disebutkan oleh Ketua Komisi III DPRD Kotim H.Sanidin.
“Disdik sudah disurati untuk melakukan koordinasi. Karena kami ingin mengetahui dan meminta penjelasan seperti apa sistem belajar saat ini beserta kendala yang dihadapi pihaknya,” ujarnya, Senin 20 Juli 2020.
Sanidin juga menyebutkan, selain Disdik, rapat koordinasi yang dijadwalkan Selasa (21/7) itu juga melibatkan pihak sekolah, dewan guru hingga orangtua atau wali murid. Langkah ini dilakukan untuk mencari berbagai solusi atas kendala yang terjadi nantinya.
“Karena seperti yang diketahui saat ini, banyak keluhan dan aspirasi yang disampaikan orangtua murid. Mulai dari keluhan terkait kuota internet dan sebagian ada yang meminta untuk sistem tatap muka serta lainnya,” ungkap Politisi Partai Gerindra ini.
Lanjutnya, mengingat kondisi Kotim saat ini yang masih mengalami pandemi Covid-19, sistem pendidikan harus benar-benar memperhatikan kesehatan dan keselamatan peserta didik.
“Kita semua ingin lingkungan atau tempat pendidikan bersih dari ancaman terpaparnya Covid-19. Karena status zona hijau atau putih itu tidak menjamin bebas dari penyebaran Covid-19,” tutupnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post