SAMPIT – Melihat kinerja pemerintah dalam mencegah dan memutus rantai penyebaran coronavirus disease (Covid-19), Indonesia mulai dibayang-banyagi krisis pangan. Hal tersebut tampak dalam wacana Presiden RI Joko Widodo yang mewacanakan pembukaan sawah baru sebagai langkah antisipatif hadapi krisis pangan.
Orang nomor satu di Indonesia itu merasa bahwa krisis pangan akan terjadi. Oleh karenanya, harapannya, kementerian terkait dan Pemerintah Daerah (Pemda) berkomitmen bersama dalam mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan. Selanjutnya ia ingin legislatif mendukung dan andil dalam wacana tersebut.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Agus Seruyantara mengungkapkan bahwa dirinya mendukung penuh wacana Presiden RI itu. Menurutnya, itu merupakan wacana cemerlang dalam situasi dan kondisi sekarang ini. Dengan begitu, menurutnya, ketersedian pangan (beras) dan pekerjaan baru akan dituai masyarakat kecil.
“Saya mendukung penuh wacana Presiden kita. Itu cemerlang dan bisa dilakukan. Justru bermanfaat bagi masyarakat kecil terkait ketersediaan pangan (beras) dan pekerjaan. Mereka bisa bekerja di pengadaan sawah baru itu,” tandasnya, Kamis 30 April 2020.
Fraksi PDI-P itu juga menginginkan wacana tersebut mesti segera direalisasikan agar masyarakat yang mulai kekurangan persediaan dan kehilangan pekerjaan, bisa langsung bekerja. Namun demikian, perlu ada koordinasi dari Pemda dan DPRD agar selaras.
(zen/matakalteng.com)
Discussion about this post