SAMPIT – Anggota DPRD Kotawaringin Timur, M Khozaini mendorong agar setiap desa di daerah ini menunjukan unggulan di wilayah masing-masing.
“Ya paling tidak dari 168 desa ini, ada 20 – 30 desa binaan agar bisa jadi unggulan dan dikenalkan di daerah lain,” kata Khozaini, Senin 13 Januari 2020.
Salah satu contohnya, desa yang sentra mengembangkan buah durian, rambutan, dan lainnya. Atau juga desa penghasil rotan, kerajinan, dan sebagainya. Hal semacam ini perlu ada terobosan. Ini juga tugas dari Dinas PMD Kotim bersama dengan masyarakat atau UMKM yang ada di desa.
Ia menyebutkan sejumlah desa di Kotim ini sebenarnya memiliki potensi yang sungguh luar biasa. Namun belum terkelola dan dibina dengan baik oleh pemerintah.
“Desa-desa unggulan di Jawa itu hampir sama dengan desa kita ini, cuma mereka lebih dulu ada terobosan. Serta dibina dan dikelola sehingga menjadi unggulan, yang pada akhirnya mendatangkan pendapatan bagi pemerintah desa dan warganya,” tukasnya.
Khozaini berharap unggulan di desa itu bisa dikelola dengan baik. Apalagi saat ini setiap desa punya ruang anggaran yang besar dari ADD dan DD.
(fi/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=14261 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post