SAMPIT – Anggota DPRD Kotawaringin Timur dari daerah pemilihan V, Juliansyah T, SSos mengungkapkan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat yang ada di daerah pemilihannya masih berkutat di masalah infrastruktur jalan dan jembatan. Sebab itu dia mengharapkan selain perhatian lebih dari pemerintah, juga partisipasi dari perusahaan perkebunan kelapa sawit juga perlu terus didorong.
“Partisipasi pihak swasta seperti perusahaan perkebunan kelapa sawit yang banyak beroperasi di wilayah utara Kotim, memang sudah ada yang peduli, namun tidak semuanya. Sebab itu memang perlu didorong partisipasi pihak swasta ini agar berperan lebih banyak lagi untuk perbaikan infrastruktur ini,” terang Juliansyah, Selasa 7 Januari 2020.
Keinginan politukus Partai Gerindra ini tentunya cukup beralasan, mengingat armada angkutan perusahaan perkebunan kelapa sawit juga banyak melintas ruas jalan tersebut. Sebab itu sudah sewajarnya mereka juga ikut berpartisipasi dalam membantu kerusakan jalan ini.
Ditambahkannya, dampak dari merusakan jalan tersebut yaitu tingginya harga berbagai bahan kebutuhan pokok di wilayah pelosok. Pasalnya, untuk biaya transportasi yang cukup tinggi. “Hal ini tentu saja sangat dikeluhkan masyarakat di wilayah utara Kotim. Selain berdampak pada mobilitas warga yang terganggum juga berdampak pada harga-harga barang,” terangnya.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur menuju wilayah utara Kotim harus diberikan perhatian yang lebih. Karena sudah cukup lama warga di sana menghadapi kondisi jalan yang sering mengalami kerusakan, apalagi saat ini memasuki musim penghujan yang membuat semakin banyak ruas jalan yang rusak.
(saf/matakalteng.com )
Discussion about this post