SAMPIT – Saat ini DPRD bersama pemerintah kabupaten bersiap membahas APBD 2020. DPRD menargetkan pembahasan tersebut sudah rampung sebelum 30 November 2019.
Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rinie mengatakan rasionalisasi adalah solusi yang akan ditempuh menyikapi terbatasnya anggaran dalam APBD 2020. Pembahasan akan dilakukan bersama-sama secara teliti agar menghasilkan APBD 2020 yang ideal.
Menurutnya, masalah defisit anggaran merupakan tanggung jawab bersama atrana Pemkab Kotim dan DPRD Kotim. “Kita berkomitmen untuk menjadikan APBD tahun anggaran 2020 ini sebagai tanggung jawab bersama, termasuk bersama bupati,” kata Rinie di Sampit, Kamis 7 November 2019.
Untuk mewujudkan itu, perlu dilakukan sinkronisasi dan rasionalisasi program dan kegiatan pada seluruh satuan organisasi perangkat daerah. Sinkronisasi dan rasionalisasi diharapkan terlebih dahulu dilakukan oleh pemerintah kabupaten dengan menerapkan siapa prioritas.
Dia berharap komunikasi internal tim anggaran, satuan organisasi perangkat daerah dan berjalan dengan baik. Selanjutnya, pembahasan dilanjutkan bersama Badan Anggaran DPRD untuk penajaman.
(raf/matakalteng.com)
Discussion about this post