PALANGKA RAYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng) Ina Prayawati menyampaikan hingga saat ini masih banyak aspirasi masyarakat yang belum terealisasikan. Hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran pemerintah daerah, terlebih saat ini dana yang ada diprioritaskan untuk penanganan pandemic Covid-19.
“Masyarakat diharapkan dapat memahami keadaan ini, mengingat sejak tahun 2020 lalu dana pemerintah daerah dialokasikan untuk penanganan kasus pandemic,” ujar Srikandi DPRD Kalteng dari Fraksi PDI Perjuangan Kalteng, Rabu 1 Desember 2021.
Lebih lanjut Ina mengatakan bahwa pandemi yang melanda Indonesia dan Kalteng berdampak luas, termasuk pada anggaran pemerintah daerah. Mengingat pemerintah sendiri menjadi leading sector penanggulangan Covid-19 di wilayahnya, sehingga penganggaran pun menggunakan dana pemerintah.
“Realokasi anggaran untuk penanganan pandemi harus dilakukan, hal ini secara tidak langsung berpengaruh pada jumlah anggaran untuk program kesejahteraan masyarakat, seperti program bantuan bibit ternak yang juga mengalami penurunan dari tahun ke tahun,” jelas Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng IV, meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Utara, Barito Timur dan Murung Raya ini.
Ina juga mengungkapkan bahwa pihaknya, pada kesempatan sebelumnya juga telah melakukan rapat koordinasi dengan 11 (sebelas) mitra kerja Komisi II DPRD Provinsi Kalteng. Dimana saat ini anggaran yang dimiliki oleh daerah sangat terbatas, sehingga juga berpengaruh pada setiap program atau kegiatan pada tahun 2022 mendatang di setiap dinas mitra kerja Komisi II DPRD Kalteng.
“Saat ini kondisi keuangan daerah atau anggaran daerah sangat terbatas, sehingga beberapa usulan atau aspirasi masyarakat tak bisa direalisasikan dalam waktu dekat ini. Namun, kita tentunya juga akan tetap memprioritaskan kepentingan masyarakat,” pungkasnya.
(vi/matakaltemg.com)
Discussion about this post