BUNTOK – Masih banyak desa yang ada di enam kecamatan di wilayah Barito Selatan (Barsel) belum dialiri listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Hal ini dikatakatakan oleh Kasubag ESDM dan Lingkungan Hidup Bagian Administrasi Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Barito Selatan, Hugo Y Nathanael, Rabu 1 Desember 2021.
Disebutkan, di Kecamatan Jenamas ada Desa Tampulang dan Tabatan. Kecamatan Karau Kuala ada Desa Malitin, Selat Baru, Janggi, Tampijak, Bintang Kurung, Teluk Sampudau dan Danau Harapan. Kecamatan Dusun Hilir, yakni Desa Sungai Jaya, Mahajandau, Batilap, Batampang, Dusun Bakota, Dusun Muara Puning, Dusun Pinungku dan Dusun Simpang Telo. Kecamatan Dusun Utara yang belum teraliri listrik PLN tersebut yakni Hulu Tampang, Sei Telang, Majundre, Marawan Baru, Reong, Tarusan, Panarukan, Maruga, Hingan, Danau Bamore, Dusun Batukul, Dusun Mantarem dan Dusun Taratau.
Kecamatan Dusun Selatan yakni Desa Muara Ripung, Madara, Danau Masura, Murung Paken, Teluk Mampun dan Dusun Bambaler. Serta di Kecamatan Gunung Bintang Awai yakni Desa Bintang Ara dan Malungai Raya.
“Dari desa-desa tersebut memang ada sebagian yang sudah memiliki mesin listrik tenaga diesel dan PLTS, namun sebagian besar kondisinya sudah rusak. Oleh sebab itu, kami setiap tahunnya mengusulkan agar setiap desa bisa dialiri jaringan listrik PLN,” terangnya panjang lebar.
Sementara jumlah desa di Barito Selatan ini yang sudah dialiri listrik dari PLN tercatat sebanyak 66 desa. Desa yang belum memiliki akses jalan darat akan diusulkan PLTS, sementara yang sudah ada akan diusulkan PLTD. “Untuk tahun ini sedang dibangun jaringan PLN di Desa Malungai Raya sampai Malungai Dalam dan Desa Bintang Ara, serta untuk 2022 mendatang rencananya akan dibangun jaringan di Desa Panarukan,” kata Hugo Y Nathanael.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post