PALANGKA RAYA – Jajaran Komisi II membidangi sumber daya (SDA), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah beberapa waktu lalu mengunjungi UPT-KPHP Katingan Hulu Unit XVII Katingan Hilir Unit XXX. Pada kunjungan ini rombongan menyempatkan untuk melihat langsung budidaya madu kelulut.
Melihat potensi ekonomi yang dihasilkan oleh budidaya madu kelulut ini, Ketua Komisi II Lohing Simon menyatakan dukungannya bahkan mengharapkan agar pihak UPT-KPHP Katingan Hulu Unit XVII Katingan Hilir Unit XXX Kabupaten Katingan, bisa memberikan bimbingan kepada masyarakat dalam budidaya madu kelulut.
“Diharapkan keberadaan UPT-KPHP Katingan Hulu Unit XVII Katingan Hilir Unit XXX ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat. Baik dalam pengelolaan sektor perkayuan, rotan termasuk budidaya madu kelulut,” harap politisi PDI Perjuangan Kalteng ini, Jumat 23 Juli 2021.
Sementara itu Kepala UPT-KPHP Katingan Hulu, Kristianto menjelaskan bahwa pihaknya juga melakukan pemberdayaan masyarakat setempat (PMS) diantaranya pelatihan budidaya madu kelulut dan membentuk rumah kreatif.
“Potensi budidaya madu kelulut sangat menjanjikan hasil yang sangat bagus, saat ini budidaya madu kelulut hanya ada di Kalampangan, Buntok dan Katingan. Saat ini budidaya madu kelulut ada di 8 kecamatan di Katingan,” terangnya.
Untuk saat ini lanjutnya, pada dua lokasi telah dibudidayakan 114 kota madu kelulut dimana dapat menghasilkan 50 liter setiap kali panen. Dikatakan juga bahwa saat ini sedang diupayakan sertifikasi dan legalitas dari BPOM untuk produksi madu kelulut tersebut.
Disampaikan bahwa saat dari produksi madu kelulut ini atau sejak Januari -Juni 2021 ini pihaknya sudah menyumbang untuk PSDH sebesar Rp 834 ribu dan untuk PAD sekitar Rp1 juta lebih pada Juni 2021.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post