PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng), yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Dra Hj Siti Nafsiah, M.Si mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), untuk menjaga dan melestarikan sejumlah cagar budaya maupun situs bersejarah.
Menurutnya, Kalteng memiliki banyak cagar budaya maupun situs bersejarah. Sehingga perlu adanya perhatian dari pemerintah agar situs bersejarah dan cagar budaya tersebut tidak mengalami kerusakan akibat tergerus waktu.
“Salah satunya, Istana Kuning yang merupakan bukti dari sisa peninggalan Kesultanan Kutaringin, di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Saat melaksanakan kunjungan beberapa waktu lalu, Komisi III DPRD Kalteng berkesempatan untuk mengunjungi dan melihat langsung salah satu situs bersejarah, Istana Kuning, di Pangkalan Bun, ini merupakan bukti bersejarah bahwa di Kalteng pernah berdiri Kesultanan Kutaringin,” ujar Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya ini, Jumat 23 Juli 2021.
Siti Nafsiah juga menambahkan sebagai salah satu situs bersejarah yang menjadi kebanggaan masyarakat Kalteng, Istana Kuning perlu mendapat perhatian dari Pemprov Kalteng maupun Kabupaten, dalam rangka pelestariannya.
“Ada beberapa hal yang disampaikan salah satu ahli waris Istana Kuning disampaikan harapan agar Pemprov Kalteng maupun Pemkab setempat bisa memberikan perhatian, supaya Istana Kuning yang menjadi kebanggan masyarakat Kalteng tetap terjaga kelestariannya. Kemudian disampaikan pula beberapa aset milik Kesultanan Kutaringin yang dimanfaatkan Pemda setempat dan belum di clearkan,” jelasnya.
Dijelaskan, Istana Kuning didirikan pangeran ke-9 dari Kerajaan Kutaringin yaitu Imanudin, yang menjabat pada 1811-1841. Konon, Istana Kuning sebenarnya adalah Istana Kedua yang dibangun di Kalteng setelah Istana Al Mursari di Kotawaringin Lama (Kolam).
Istana ini merupakan kebanggaan sejarah dan budaya kerajaan Islam di Kalteng dengan arsitektur Istana Kuning yang nyatanya tidak berwarna kuning, mengingat konstruksi bangunan adalah terbuat dari kayu ulin yang terkenal kuat dan banyak dipakai pada bangunan-bangunan tradisional di Kalteng.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post