PALANGKA RAYA – Beberapa waktu lalu pemerintah mengeluarkan wacana bahwa formasi CPNS untuk guru akan ditiadakan. Menyikapi hal tersebut Forum Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori 35+ (GTKHNK35+), mengunjungi DPRD Kalimantan Tengah, beberapa waktu lalu.
Forum GTKHNK35+ ini sendiri merupakan wadah berkumpulnya tenaga honorer baik Guru, Penjaga Sekolah, TU Petugas Kebersihan yang bekerja pada sekolah TK, SD, SMP, SLB dan SMA/SMK di seluruh Kalteng.
Kunjungan ini dalam rangka penyampaian pendapat terkait wacana tersebut, pihaknya meminta agar wakil rakyat dapat memberikan perhatian dan menyampaikan kepada pemerintah agar dapat diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Wakil Ketua DPRD Kalteng Faridawaty Darland Atjeh, bersama bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Evan Rahman Saputra Darland Atjeh dan Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Mukarramah, menerima langsung kunjungan anggota GTKHNK35+.
Pada kesempatan ini kedua belah pihak melakukan dialog singkat. GTKHNK35+ menyampaikan harapan dan keinginan mereka yang sudah cukup lama menjadi tenaga pengajar.
Ketua Forum GTKHNK35+ Stevanus, mengatakan, rata-rata anggota yang tergabung sudah mengajar puluhan tahun dengan gaji minim Rp300 ribu sampai 1 juta per-bulan. Pertemuan yang dilakukan untuk meminta agar para guru honorer dapat diangkat jadi ASN tanpa tes, dan mendapat gaji yang lebih layak.
“Kami telah mengabdi selama bertahun-tahun dan pernah tidak digaji selama beberapa bulan, tapi kami semua tetap tabah dan semangat untuk mengajar. Mudah-mudahan apa yang kami sampaikan ini bisa sampai ke pusat, dan di perhatikan Presiden melalui dukungan suara wakil rakyat,” ujar Stevanus, Kamis 11 Februari 2021.
Pada pertemuan ini pihaknya menyampaikan dua poin utama diantaranya meminta agar Presiden mengeluarkan Perpres mengangkat mereka menjadi ASN dan sementara itu terwujud, pemerintah daerah baik kabupaten, kota dan provinsi dapat menaikan gaji atau honor mereka setara UMK ataupun UMP.
Sementara itu Faridawaty mengaku saat melakukan reses dan kunjungan kerja (kunker) masih menemui ada tenaga honorer guru yang hanya digaji Rp300 ribu per-bulan, padahal sudah puluhan tahun mengabdi.
“Guru menjadi ujung tombak dan tulang punggung bangsa dan negara dalam mencetak anak bangsa yang pintar dan cerdas. Ada begitu banyak orang yang berhasil dan sukses, dan kesemuanya itu merupakan peranan besar dari seorang guru. Aspirasi yang disampaikan Forum GTKHNK35+ akan direspon Fraksi Partai NasDem, mulai dari DPRD Provinsi, sampai DPRD Kabupaten dan Kota,” kata Faridawaty.
Lebih lanjut Farida menyampaikan besar harapan apa yang diperjuangankan ini mendapat Ridho Allah SWT. Seluruh Fraksi Partai NasDem di tingkat kabupaten, kota dan provinsi akan membantu memperjuangkan agar mendapat rekomendasi yang diharapkan.
Fraksi Parta NasDem berusaha mengusulkan aspirasi tersebut dan semoga pemerintah kabupaten dan kota, termasuk provinsi dapat mengalokasikan anggaran yang semestinya untuk menggaji tenaga guru ini. “Kami juga selalu mendukung misi pimpinan kami Partai Nasdem, Surya Paloh pada bidang pendidikan yang sangat luar biasa,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post