Anggota DPRD Kalteng Minta PPK Antisipasi Banjir Saat Pencoblosan Pilkada

SAMPIT – Belum lama ini Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Seruyan. Dalam kunjungan itu, pihaknya berkunjung ke beberapa Kecamatan untuk memantau kesiapan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.

Anggota Komisi I DPRD Kalteng Ferry Khaidir mengatakan, pada agenda Komisi DPRD Kalteng ke Kabupaten Seruyan, yang pertama melakukan kunjungan ke Kecamatan Seruyan Raya, Kecamatan Danau Seluluk dan Kecamatan Hanau.

“Dari kunjungan tersebut kami mendapati ada beberapa wilayah yang terendam banjir setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Sehingga hal ini harus menjadi perhatian bersama, lebih khusus kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) karena saat ini menjelang Pilkada,” sebutnya, Kamis 19 November 2020.

Lanjutnya, kondisi saat ini yakni cuaca ekstrim yang sulit ditebak mengharuskan PPK memikirkan langkah antisipasi jika nanti terjadi banjir saat hari pemilihan. Seperti halnya bagaimana caranya masyarakat bisa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau dimana tempat untuk kotak suara agar tidak basah.

“Ini juga menjadi atensi kita terkait penyelenggaraan Pilkada nantinya, karena ada beberapa wilayah yang terkena musibah banjir sehingga harus di antisipasi oleh PPK bagaimana solusinya nanti,” ujarnya.

Ferry juga mengatakan, saat ini sudah memasuki musim penghujan sehingga sangat rentan terjadi banjir. Terlebih lagi ketik hujan turun dengan intensitas tinggi, daerah Seruyan yang kebanyakan adalah dataran rendah sangat rawan diterjang banjir.

“Seperti halnya di Kecamatan Danau Seluluk, hampir 80 persen desa yang berada di Kecamatan Seluluk adalah dataran rendah. Sehingga sangat rawan terjadi banjir, terlebih lagi di saat musim penghujan,” ungkapnya.

Dirinya khawatir jika musibah banjir ini terjadi seperti beberawa waktu lalu hingga menenggelamkan ribuan rumah warga, maka hal itu akan menjadi kendala dalam penyelenggaraan Pilkada.

Untuk itu, dirinya mendorong agar PPK bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seruyan agar berkoordinasi memikirkan bagaimana solusinya agar tercipta langkah antisipasi.

“Itu harus dipikirkan mulai sekarang, karena waktu pemilihan sudah semakin dekat. Jangan sampai nanti sudah terjadi baru dipikirkan cara mengatasinya. Kalau tidak bisa menangani sendiri, maka bisa bekerjasama dengan dinas teknis terkait misal Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) atau lainnya,” tegasnya.

(dia/matakalteng.com)