KUALA KURUN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Evandi menyarankan Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang beroperasi di daerah ini, agar membantu memperbaiki sejumlah titik ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya yang saat ini mengalami kerusakan.
“Khusus di Kecamatan Sepang, ada lima titik ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya yang mengalami kerusakan. Dua titik diantaranya rusak parah, yakni di Desa Tewai Baru dan Tanjung Karitak,” ucap Evandi, Minggu, 13 Desember 2020.
Dia mengakui, ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya merupakan jalan provinsi. Untuk itu, diminta kepada Pemerintah Provinsi Kalteng membenahi kerusakan ruas jalan itu. Hanya saja, mengingat sudah memasuki akhir tahun anggaran, dikhawatirkan perbaikannya baru bisa dilakukan pada tahun berikutnya.
“Sebenarnya kondisi ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya mulai membaik. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sudah ada kemajuan. Tentunya, kami berharap Pemprov dapat memperbaiki. Apabila terkendala anggaran, diminta kepada PBS agar mau urunan,” ujarnya.
Dia pun berharap PBS yang beroperasi di wilayah Kabupaten Gumas, agar mau urunan untuk memperbaiki titik ruas jalan yang rusak. Sejauh ini, kerusakan jalan Kuala Kurun-Palangka Raya juga terjadi karena PBS membawa angkutan yang melebihi tonase.
“Kapasitas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya hanya delapan ton, sementara PBS membawa angkutan melebihi tonase, sehingga mengakibatkan beberapa titik ruas jalan menjadi rusak,” tutur Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) III meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu menambahkan, selama ini telah ada upaya pembenahan ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya yang mengalami kerusakan. Hanya saja, penanganannya ditimbun dengan menggunakan tanah.
“Apabila semua PBS urunan, kami yakin biayanya tidak besar untuk langsung diaspal, karena yang rusak hanya terjadi di beberapa titik. Mengingat ini sudah akhir tahun, kalau mengharapkan pemerintah, saya rasa akan sangat sulit,” tandasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post