KUALA KURUN – Bantuan sosial kepada masyarakat Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang terdampak virus korona atau covid-19 terus mengalir. Bantuan tersebut berasal dari kepolisian, organisasi masyarakat (ormas), partai politik (parpol), dan lainnya. Sedangkan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) masih belum disalurkan.
“Kami minta kepada pemkab setempat untuk segera melaksanakan kewajiban, dengan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak covid-19,” tegas Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Nomi Aprilia, Rabu 29 April 2020.
Dia mengakui, sebagian masyarakat terdampak Covid-19 sudah mengeluh dan mempertanyakan, perihal kapan bantuan itu akan disalurkan. Namun sampai saat ini, belum ada kejelasan kapan bantuan berupa paket sembilan bahan pokok (sembako) itu akan diberikan.
“Masyarakat tentu sangat berharap bantuan dari pemkab setempat. Pasalnya, selama pandemi Covid-19, mereka selalu berada di rumah dan tidak bisa mencari nafkah untuk keluarga,” tutur Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Dia mengatakan, pemberian bantuan akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Secara ekonomi, masyarakat sudah merasakan dampak dari pandemi Covid-19, dimana seluruh aktivitas usaha dan kegiatan mereka menjadi terganggu.
“Kami ingin Bupati dan jajarannya segera mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak Covid-19, sesuai dengan data yang telah disampaikan oleh seluruh instansi terkait,” ujar Ketua Komisi II yang membidangi perekonomian dan pembangunan ini.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini berharap, masyarakat penerima bantuan tersebut adalah, mereka benar-benar membutuhkan. “Pemberian bantuan harus tepat sasaran. Harus segera direalisasikan, jangan ditunda-tunda lagi,” tukasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post