KUALA KURUN – Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Gumas mengkritisi realisasi pelaksanaan program prioritas, yang tertuang dalam visi misi bupati dan wakil bupati, yakni smart agro, smart tourism, smart human resources, dan ditambah pilar infrastruktur.
”Terkait smart agro, kami menilai masih terfokus pada satu bidang saja yakni di tanaman jagung, dan tidak merata di seluruh wilayah,” kata Juru Bicara Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Gumas Untung Jaya Bangas, Selasa, 16 April 2024.
Di realisasi smart agro, juga tidak ada komoditi unggulan yang sesuai dengan kewilayahan serta tidak terjadi peningkatan jumlah petani, pekebun, peternak, dan pembudidaya ikan di Kabupaten Gumas dari tahun sebelumnya.
Selanjutnya realisasi smart tourism, tidak ada kemajuan signifikan terhadap kunjungan pariwisata ke daerah ini. Bahkan ada objek wisata unggulan yang jalan menuju objek wisata itu dijadikan sebagai jalan produksi oleh PBS.
”Kondisi jalan ke objek wisata yang dilewati truk angkutan PBS, mengakibatkan kenyamanan, keamanan dan keselamatan para wisatawan tidak bisa terjamin,” terangnya.
Mengenai smart human resources, masih banyak sarana prasarana pendidikan yang belum tertangani serta kurangnya pengawasan terhadap tenaga pendidik, sehingga berdampak pada penurunan kualitas pendidikan.
”Kabupaten Gumas juga sedikit memiliki SDM atau tenaga kerja profesional di bidang keahlian, sehingga kalah bersaing dengan wilayah lain,” tuturnya.
Lalu pilar infrastruktur, kondisi jalan sangat memprihatinkan karena tidak ada ketegasan dalam penerapan UU, PP, serta perda yang mengatur angkutan PBS melewati jalan umum. Akibatnya jalan yang baru saja diperbaiki, tidak sampai setahun sudah rusak parah.
(sid/matakalteng)
Discussion about this post