SAMPIT – Selama perayaan Idulfitri 1445 Hijriah, sebanyak 714 warga mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
“Yang membeludak itu pada hari raya kedua, karena memang kami sengaja membuka kunjungan tatap muka bagi warga binaan agar di hari yang Fitri ini mereka bisa bertemu dengan keluarga tercinta sehingga dalam menjalankan hukuman di lapas mereka tetap tidak kehilangan haknya sebagai masyarakat beragama dan keluarga,” ungkap Kalapas Sampit, Meldy Putera, Senin, 15 April 2024.
Menurutnya, layanan kunjungan khusus hari raya yang diselenggarakan oleh Lapas Sampit dilaksanakan sudah dimulai sejak hari raya pertama. Ada sebanyak 256 orang warga binaan mendapat kunjungan dan sebanyak 719 orang pengunjung telah mendaftar untuk mengikuti layanan besukan hari raya Idulfitri di Lapas.
“Di hari kedua lebaran masyarakat antusias berkunjung dan masih tetap padat meskipun jumlahnya tidak sebanyak lebaran dihari pertama. Kesempatan bertemu secara langsung ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh keluarga warga binaan,” ungkapnya.
Meski pengunjung membeludak sejak hari pertama lebaran lanjut Meldy Putera, dirinya dan jajaran telah mengantisipasi pelaksanaan layanan berlangsung aman dan kondusif dengan menyiagakan para petugas Lapas Sampit dan bersinergi untuk bantuan pengamanan dengan aparat Kepolisian.
Sementara itu salah seorang warga binaan Junaedi, menyampaikan rasa syukur atas layanan lebaran yang diselenggarakan Lembaga Pemasyarakatan sampit.
“Alhamdulillah bisa bertemu dengan keluarga di hari yang fitri ini. Momen seperti ini sangat berarti bagi kami, bisa bertemu dengan orang-orang yang kami sayang dan bisa merasakan berlebaran berkumpul dengan keluarga,” ungkapnya.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post