SAMPIT- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Dinas Perikanan Kota Sampit. Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk berkoordinasi mengenai pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di bidang perikanan.
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Kasi Binadik dan Giatja, Saiful, serta Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja, Ahmad Syafiuddin. Mereka disambut dengan baik oleh Chairunnisa, Kepala Bidang Pengelola dan Pengembangan Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Kota Sampit.
Dalam pertemuan tersebut, Saiful menyampaikan, bahwa Lapas Sampit tertarik untuk bekerja sama dalam bidang perikanan sebagai peluang kerja bagi WBP setelah mereka bebas nanti.
“Kami ingin bekerja sama dalam bidang perikanan karena ini merupakan peluang yang bagus bagi WBP Lapas Kelas IIB Sampit untuk bekerja setelah mereka bebas nanti,” ungkapnya, Kamis, 22 Februari 2024.
Ahmad Syafiuddin menambahkan, bahwa rencana kerja sama dengan Dinas Perikanan Sampit ini bertujuan untuk memberikan pelatihan budi daya ikan kepada WBP sebagai keterampilan baru dan peluang usaha alternatif setelah mereka keluar dari penjara.
Selanjutnya, pihak Lapas Sampit akan menunggu konfirmasi rencana pemberian bibit ikan yang akan dibudidayakan oleh para WBP Lapas Kelas IIB Sampit.
Kerja sama antara Dinas Perikanan Kota Sampit dan Lapas Sampit diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi WBP dalam mengembangkan keterampilan dan peluang usaha di bidang perikanan, serta membantu mereka untuk memulai kehidupan baru setelah keluar dari masa tahanan.
(gus/matakalteng)
Discussion about this post