PALANGKA RAYA – Dalam upaya memenuhi hak memilih dari seluruh warga negara, Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIA Palangka Raya menggelar pencoblosan Pemilu tahun 2024 bagi para warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), Rabu, 14 Februari 2024.
Kepala Rutan kelas IIA Palangka Raya, Bambang Widianto mengatakan, ada sebanyak 440 warga binaan yang terdaftar sebagai pemilih di Rutan.
Di Rutan Kelas IIA Palangka Raya, pihaknya menyediakan sebanyak dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus, yakni TPS 901 dan TPS 902.
“Dengan rincian TPS 901 sebanyak 233 dan TPS 902 diisi sebanyak 207 orang pencoblosan yang sudah terdaftar dalam DPT,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut dirinya berkomitmen, untuk menciptakan Pemilu tahun 2024 yang berjalan dengan menerapkan asas pemilu yang aman, tertib, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Ia menambahkan, proses pencoblosan berlangsung lancar dan tertib, tanpa ada kendala. Selain itu, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi politik dari warga binaan, serta memberikan hak demokrasi bagi mereka.
“Kami mengapresiasi antusiasme dan kedisiplinan dari warga binaan dalam menggunakan hak pilihnya. Diharapkan, pelaksanaan pemilu dapat terus berjalan dengan lancar dan kondusif,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang WBP yang ikut mencoblos berinisial AG mengaku senang dan bangga, dapat berpartisipasi dalam pemilu 2024. Menurutnya, pemilu sangat penting demi membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara.
“Meskipun saya sedang menjalani hukuman di Rutan, saya tetap merasa sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang memiliki hak dan kewajiban untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat. Saya berharap pemilu ini dapat berjalan jujur, adil, dan damai,” tuturnya.
(rzl/matakalteng)
Discussion about this post