Meski Telah Dijaga Polisi, Karyawan Heran Dugaan Aksi Pencurian Sawit Masih Terjadi

PALANGKA RAYA – Meski kebun kelapa sawit milik Alpin Cs telah dijaga polisi, namun para petugas keamanan kebun kelapa sawit di Desa Pelantaran mengaku heran, masih marak terjadi dugaan aksi pencurian di kebun kelapa sawit tersebut.

Para petugas keamanan kebun kelapa sawit menilai, penjagaan yang dilakukan masih minim sehingga dianggap memudahkan para terduga pencurian masuk secara leluasa dan mencuri TBS hingga mencapai puluhan ton.

Salah seorang petugas keamanan kebun kelapa sawit, Ilihmansyah mengatakan, jika dugaan aksi pencurian tersebut diketahui setelah ia diperintahkan oleh Alpin Laurence untuk memeriksa alat berat yang ada di dalam kebun.

Saat memeriksa alat berat tersebut, dirinya melihat adanya aktivitas sejumlah orang yang diduga melakukan pencurian TBS. Ketika diperiksa kembali, ternyata beberapa tempat turut menjadi sasaran dugaan aksi pencurian.

“Anehnya, lokasi dugaan pencurian juga ada tepat di belakang pos keamanan tempat polisi melakukan penjagaan,” katanya, Rabu 15 Maret 2023.

Dirinya mengaku turut menyesalkan adanya dugaan aksi pencurian dan dugaan pembiaran yang dilakukan oleh aparat yang melakukan penjagaan di kebun milik Alpin Cs.

Dirinya juga menilai, dugaan aksi pencurian tersebut telah berlangsung selama satu bulan terakhir dan TBS yang diduga dicuri mencapai 50 ton.

“Dulu dijaga oleh masyarakat Pelantaran tidak ada satu berondol sawit pun yang hilang. Ini dijaga kepolisian malah terjadi dugaan pencurian besar-besaran,” ujar Pria yang akrab disapa Mang Ebok.

Sementara itu, Kapolsek Cempaga Hulu, Ipda Ahmad Januar mengungkapkan, jika lahan kelapa sawit yang dilakukan penjagaan tersebut seluas 700 hektare dengan akses jalan yang luas.

Dengan kondisi demikian, para personel yang berjaga belum tentu bisa menjangkau seluruh area. Sedangkan anggota yang melakukan penjagaan hanya lima orang.

“Kita berupaya maksimal di sini untuk mengamankan supaya tidak ada konflik maupun aktivitas panen. Namun pastinya ada juga keterbatasan. Sebaiknya jika ada informasi itu disampaikan ke petugas yang jaga untuk selanjutnya dilakukan patroli bersama,” tandasnya.

(rzl/matakalteng.com)