SAMPIT – Kawanan jambret kembali berulah, kali ini mengakibatkan seorang yang mahasiswi GA (21) menjadi korban keganasan si panjang tangan di jalan Caman Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Akibat kejadian ini, pengguna jalan setempat geger, pada Jumat 7 Oktober 2022 sekira pukul 13.00 WIB.
“Korban mengalami luka-luka di bagian wajah dan kaki. Kami langsung melihat korban dan membantu melarikannya ke ke rumah sakit. Kami meminta agar warga Sampit waspada, sepertinya jambret sudah mulai ramai,” tutur Ketua RT setempat, Supianur, saat wawancarai media ini, Jumat, 7 Oktober 2022 sore.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, saat itu korban diduga sedang mengendarai sebuah sepeda listrik di Jalan Caman. Namun tiba-tiba datang seorang pengendara motor langsung menarik tas korban yang dililitkan di stang sepeda listrik tersebut. Hal itu pun membuat motor yang dikendarai korban terjatuh hingga hampir masuk ke dalam drainase.
Sedangkan tas dari korban itu sendiri gagal dibawa oleh pelaku, karena pelaku saat itu langsung memacu kendraannya dengan kecepatan tinggi, “Tas korban tidak berhasil dibawa pelaku. Hanya saja korban terjatuh dan mengalami luka,” ujarnya. Kondisi jalan sekitar sendiri saat itu sedang sepi, sehingga memberi kesempatan terhadap pelaku untuk beraksi.
Kemudian , setelah mendapat perawatan di rumah sakit, informasinya korban langsung dibawa pulang oleh pihak keluarganya. Korban merupakan warga Terantang, Kecamatan Seranau, Kotim. Saat ini pihak Kepolisian Polsek Ketapang sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut walaupun korban tidak melaporkan ke pihak berwajib.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post