SAMPIT – Setelah sebelumnya salah satu barak di Jalan Gunung Kelud, Kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang terjadi aksi pencurian pada dini hari, Senin 17 Mei 2021, tepatnya beberapa menit sebelum azan Subuh berkumandang. Kini pencurian serupa kembali terjadi di Jalan Muhran Ali, Kecamatan Baamang pada Selasa 18 Mei 2021 dini hari.
Salah seorang penghuni rumah yakni Mustika Yuliana mengatakan, dini hari ini orang tuanya berangkat ke mushola terdekat untuk salat Subuh seperti biasanya. Saat itulah diduga pencuri masuk ke rumah mengambil barang berharga.
“Waktu itu adik saya tidur di tengah rumah dan Handphonenya ada di dekat badannya. Setelah ayah saya masuk ke mushola, Ibu saya menyusul mau ke mushola juga. Ternyata pintu rumah sudah terbuka dan Hp adik saya yang tidur sudah tidak ada,” ujar Yuli, Selasa 18 Mei 2021.
Lanjutnya, sebelumnya Ayahnya memang melihat ada dua orang yang mondar mandir di sekitar rumahnya. Ketika ditanya kedua orang itu mengatakan mereka adalah polisi dan tengah bertugas mencari orang.
“Menurut Ayah saya yang satu orang itu berada di sepeda motor saja dan satunya lagi berjalan masuk ke dalam gang yang menuju rumah kami, jadi motor mereka itu jauh. Yang satunya bertubuh gempal dan satunya lagi kurus berambut gondrong,” bebernya.
Ia menduga pelaku tersebut adalah pelaku yang sama dengan pencurian yang terjadi sebelumnya di daerah Baamang juga. Pasalnya ciri-ciri pelaku hampir sama dan pencuri sama-sama beraksi saat subuh ketika penghuni rumah berangkat ke masjid.
“Kejadian ini sudah kami laporkan ke Polsek setempat. Semoga segera ditemukan pencurinya, agar tidak ada korban lain lagi,” demikiannya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post