PURUK CAHU – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Murung Raya (Mura) resmi memperpanjang penyekatan mudik dan arus balik yang sebelumnya berakhir pada 17 Mei 2021 diperpanjang hingga 24 Mei 2021.
Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Mura, Rejikinoor ketika dikonfirmasi membenarkan perpanjangan masa penyekatan, dimana pihaknya bersama dengan TNI Polri telah melakukan rapat koordinasi terkait dengan perpanjangan kegiatan penyekatan sanksi putar balik di dua posko yang ada di Kabupaten Mura.
“Kita telah memperpanjang kegiatan pos penyekatan hingga pada 24 Mei 2021 ini, kami harap masyarakat bisa maklum dan memahami kebijakan ini terutama apabila yang hendak balik ke Kabupaten Mura agar tidak ada lonjakan jumlah terpaparnya Covid-19,” kata Rejikinoor, Selasa 18 Mei 2021.
Wakil Bupati Mura ini juga berharap masyarakat juga dapat mematuhi anjuran yang telah diterapkan pada setiap pos penyekatan yang dijaga oleh setiap petugas sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan salah satunya yakni dengan membawa surat rapid test antigen yang masih berlaku.
Dari pantauan di lapangan, berdasarkan dari data yang diberikan oleh petugas di lapangan pos penyekatan sejauh ini terdapat kurang lebih 536 kendaraan baik itu roda dua, empat dan enam yang sudah diperiksa oleh para petugas.
Diketahui sebanyak kurang lebih 50 unit kendaraan diminta putar balik karena tidak dapat memenuhi prosedur yang telah diterapkan pada setiap posko penyekatan di Kabupaten Mura.
Disisi lain untuk mengkahiri pandemi, Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya (Mura), Rahmanto Muhidin mengapresiasi kinerja tim Satgas Covid-19 dalam mencegah terjadinya kerumunan selama bulan suci Ramadhan hingga masa libur lebaran 1442 Hijriah.
Ia menilai tim Satgas sudah bekerja dengan baik, mereka patroli keliling sejak hari pertama lebaran guna mengantisipasi adanya kerumunan yang dapat menyebabkan paparan virus Corona bertambah.
Sejauh ini yang menjadi fokus tim gabungan tersebut di antaranya tempat wisata, tempat tongkrongan publik, hingga pusat perbelanjaan dan tempat bermain anak. “Kemarin kita juga tahu sempat terjadi kerumunan di beberapa tempat seperti di tempat wisata air terjun liang pandan, untungnya Satgas bergerak cepat mengurai kerumunan disana,” jelasnya.
Politikus PKB ini menilai, upaya yang dilakukan Satgas harus didukung oleh semua pihak. Termasuk masyarakat agar selalu mematuhi aturan yang ditetapkan. “Kalau kita cuek, maka sulit mengakhiri pandemi ini. Karena hanya dengan disiplin prokes virus ini bisa kita hentikan bersama,” tutupnya.
(zon/matakalteng.com)
Discussion about this post