PALANGKA RAYA – Sejak merambahnya pandemi Covid-19 ke Indonesia, terkhusunya Kota Palangkaraya membuat berbagai sektor maupun bidang harus mengalami dampaknya. Tanpa terkecuali dunia pendidikan.
Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya Anna Agustina Elsye mengatakan, pemerintah kota (Pemko) memilih banyak cara, agar dunia pendidikan dapat berjalan meski tak bertatapan seperti biasa, oleh sebab itu diberlakukan metode daring sesuai arahan Menteri Pendidikan.
Arah Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim yang mengatakan bahwa pendidikan diberlakukan dari rumah, membuat kita harus berinovasi dengan teknologi yang ada.
“Khususnya inovasi pembelajaran secara online ataupun offline, agar dapat terselenggara secara optimal dan dapat mendorong kemajuan potensi peserta didik maupun pendidik,” tuturnya, Minggu 6 September 2020.
Agustina juga menambahkan jika sangat penting bagi para pendidik dan peserta didik untuk membuat pendidikan online ini menyenangkan, agar tak bosan dan dapat merangsang otak lebih baik.
“Pendidik diharapkan terus meningkatkan kreatifitas dan inovasinya agar aktivitas belajar tidak membosankan atau justru merasa terbebani karena tak mengerti apaapa,” ucapnya.
Hal inilah yang menjadi fokus kita bersama, agar waktu belajar tak terbuang sia-sia serta dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.
“Harus diakui pembelajaran melalui daring memiliki tantangan tersendiri. Mulai dari masalah akses teknologi informasi maupun berbagai pendukung penunjang serta tantangan lainnya yang harus kita hadapi bersama,” tukas Agustina dipenghujung wawancaranya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post