SAMPIT – Kejahatan kembali terjadi di wilayah Hukum Polres Kotim. Kali ini, aksi pencurian didalam sebuah mobil terjadi di seputaran Kota Sampit. Tohir, adalah korban yang kehilangan laptop dan sejumlah uang bernilai puluhan juta rupiah milik Yayasan Pondok Pesantren Raudlotut Tolibin, yang berlokasi Jalan Jendral Sudirman Km 47, Sampit-Pangkalan Bun.
Korban baru menyadari bahwa laptop dan uang tersebut raib usai melaksanakan salat zuhur. “Kami sebelumnya ingin pulang. Saat dijalan kami mendengar suara azan. Kemudiam kami parkir disalah satu mini market dekat RSUD dr Murjani Sampit,” kata Tohir saat berada di Polres Kotim untuk melapor, Rabu 8 Mei 2019 siang.
Kemudian, diceritakan setelah selesai salat, Tohir dan rekannya kembali ke mobil. Mereka melanjutkan perjalanan ke sebuah toko perbaikan laptop. Tohir berencana memperbaiki laptop yang dibawanya. Korban baru menyadari jika laptopnya sudah tidak ada saat tiba ditoko itu.
“Saya pikir karena laptopnya rusak lalu hilang, ya saya iklaskan saja. Setelah itu, kami lanjut ingin pulang ke pondok pesantren. Tapi sampai di KM12, saya baru ingat jika didalam tas laptop itu ada uang senilai Rp30 juta. Mobil langsung putar arah dan menuju Sampit melaporkan kejadian ini ke Polres Kotim,” jelas Tohir.
(dy/matakalteng.com)
Discussion about this post