SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) setempat terus melakukan berbagai upaya untuk memberikan edukasi dalam menekan angka kematian ibu dan anak.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Duddiana Sari menjelaskan jika salah satu upaya yang dilakukan pihaknya adalah dengan mengikutsertakan desa-desa yang ada di Kabupaten Sukamara dalam lomba Gerakan Sayang Ibu atau GSI.
Duddiana Sari menjelaskan jika program GSI merupakan program Nasional yang di lombakan oleh Pemerintah Provinsi Kalteng dengan bertujuan untuk menekan angka kematian ibu dan anak di wilayah Kalimantan Tengah.
“GSI ini adalah gerakan bersama yang dilaksanakan dalam upaya membantu salah satu program pemerintah untuk peningkatan kualitas hidup perempuan,” jelas Duddiana Sari, Senin 14 Juli 2023.
Menurutnya, menekan angka kematian ibu dan anak tidak hanya aksi langsung, namun
juga meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kepedulian bersama dalam upaya interaktif dan sinergis, dimana kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu wujud hak asasi perempuan dan anak.
“Ini merupakan tugas bersama antara pemerintah, masyarakat, organisasi kemasyarakatan, organisasi perempuan,” terang Duddiana Sari.
Sementara itu, Desa Lupu Peruca Kecamatan Balai Riam yang menjadi juara 1 Tingkat Kabupaten Sukamara dan akan mewakili lomba GSI ke tingkat provinsi Kalimantan Tengah.
(akh/matakalteng.com)
Discussion about this post