SUKAMARA – Saat ini Kabupaten Sukamara telah memiliki beberapa komoditas unggulan salah satunya udang vaname. Hal itu diungkapkan Bupati Sukamara Windu Subagio pada Rapat Paripurna yang digelar DPRD dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-20 Kabupaten Sukamara, Senin 4 Juli 2022.
Dalam kegiatan itu Bupati berkesempatan memberikan potongan nasi adab kepada Ketua Badan Pekerja Persiapan Pemekaran Kabupaten (BP3K) Yan Suharyono.
“Pada Hari Jadi ke-20 ini logo berbentuk udang vaname, deburan ombak dan padi, yang memiliki arti angka dua puluh berbentuk udang melambangkan salah satu komoditas unggulan sektor perikanan,” kata Windu Subagio.
Selanjutnya, deburan ombak melambangkan sektor pariwisata pantai dan permata yang terdapat pada mata udang vaname melambangkan julukan Kabupaten Sukamara sebagai kota permata.
Menurut Windu Subagio, sektor perikanan saat ini memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dengan adanya komoditas unggulan, pengembangan budidaya udang vaname dengan teknologi insentif serta didukung dengan adanya cluster tambak udang berkelanjutan seluas 5 hektar di desa Sungai pasir Kecamatan Pantai Luci.
“Dengan total produksi udang vaname tahun 2021 yang mencapai 84,42 ton dan sampai Juni 2022 hasil produksi udang vaname mencapai 85,42 ton. Untuk Tahun 2022 target produksi budidaya udang vaname di wilayah kita terbesar 200 ton semoga bisa tercapai sesuai dengan target yang telah ditentukan,” bebernya.
(akh/matakalteng.com)
Discussion about this post