SUKAMARA – Wakil Bupati Sukamara Ahmadi mengatakan bahwa saat ini fokus dalam dunia pendidikan adalah merdeka dalam belajar, hal itu lantaran dalam dua tahun terakhir Indonesia dan dunia dilanda wabah Covid-19 yang mengharuskan kegiatan belajar mengajar secara langsung berhenti dan berganti dengan sistem daring.
Hal itu diungkapkannya saat memimpin apel peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2022 yang digelar di Halaman Kantor Bupati Sukamara, Rabu 18 Mei 2022.
Menurut Ahmadi, saat ini perjuangan yang dilakukan adalah upaya untuk merdeka belajar agar generasi muda dapat belajar dengan mudah tanpa perlu terhalang sarana dan prasarana. “Karena ini merupakan sebuah perjuangan dalam belajar, maka kita harus merdeka dalam belajar,” tegas Wakil Bupati Sukamara.
Usai kegiatan apel peringatan Hari Pendidikan Nasional acara dilanjutkan pemberikan Taki asih kepada 17 orang pensiun guru dari berbagai kecamatan yang ada di Sukamara, sebagai bentuk penghargaan dan terimakasih terhadap jasa para pahlawan pendidikan.
“Kita tidak bisa menjadi seperti saat ini tanpa jasa beliau, karena itu tali asih ini tidaklah seberapa dibanding jasa beliau yang telah menghantarkan banyak generasi meraih cita-cita,” terang Ahmadi.
Ahmadi menjelaskan dalam merayakan Hari Pendidikan Nasional tahun ini, sebagai anak bangsa perlu meningkatkan kepercayaan diri, keberanian, jiwa nasionalisme serta pantang dan berpataharanh dalam segala keadaan.
“Tidak ada alasan untuk menyerah dengan keadaan, karena generasi muda yang hebat adalah yang mampu menghadapi dan melewati rintangan,” tukasnya.
(akh/matakalteng.com)
Discussion about this post